Analisis Produktivitas Dengan Metode OMAX di Industri Garmen

Authors

  • Didin Sjarifudin Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
  • Jasan Supratman Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
  • Arif Nuryono Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/gijea.v1i4.134

Keywords:

OMAX, Produktivitas, Industri Garmen

Abstract

Industri garmen merupakan salah satu sektor perekonomian yang berfokus pada pembuatan pakaian dan tekstil. Industri ini menginginkan peningkatan produktivitas dan tidak adanya pengukuran yang sistematis dalam meningkatkan produktivitas. Dimana terjadi pengurangan permintaan ekspor dan gempuran produk impor, menjadi faktor yang menyebabkan melemahnya industri garmen di Indonesia saat ini. Temuan analisis menunjukkan bahwa pendekatan OMAX dapat memaksimalkan kapasitas produksi, menurunkan waktu henti mesin, dan menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi. Oleh karena itu, penerapan pendekatan OMAX pada sektor pakaian jadi merupakan langkah yang diperhitungkan untuk meningkatkan output dan daya saing dalam menghadapi kondisi pasar yang semakin sulit.

References

Agustina, F., & Riana, N. A. (2011). Analisis Produktivitas dengan Metode Objective Matrix (OMAX) di PT. X. Jurnal Teknik Dan Manajemen Industri, 6(2), 150–158.

Ali, H., & Limakrisna, N. (2013). Metodologi Penelitian (Petunjuk Praktis Untuk Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi (Doctoral dissertation, Tesis, dan Disertasi. In In Deeppublish: Yogyakarta.

Avianda, D., Yuniati, Y., & Yuniar. (2014). Strategi Peningkatan Produktivitas di Lantai Produksi Menggunakan Metode Objective Matrix ( OMAX ). Jurnal Online Institut Teknologi NAsional, 01(04), 202–213.

Didin Sjarifudin, & Zahara Tussoleha Rony. (2023). Mentoring and Coaching Programs to Improve Performance Management. International Journal of Scientific Multidisciplinary Research, 1(5), 485–496. https://doi.org/10.55927/ijsmr.v1i5.4709

Effendy, H., Machmoed, B. R., & Rasyid, A. (2021). Pengukuran dan Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX)(Studi Kasus: di PDAM Kabupaten Gorontalo). Jambura Industrial Review (JIREV), 1(1), 40–47.

Marwan, M., Indrawan, S., Ismail, I., & Mayanda, A. (2022). Analisa Produktivitas Divisi Produksi Pada Pt Jaya Tech Palmindo Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX). Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri), 17(2), 128–135.

Mukti, A. R., A’yun, Q., & Suparto, S. (2021). Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX)(Studi Kasus: Departemen Produksi PT Elang Jagad). Jurnal Teknologi Dan Manajemen, 2(1), 13–18.

Pramestari, D. (2018). Penentuan Kriteria Perbaikan Produktivitas Pada Suatu Departemen Kerja Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX). IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(2), 9–19.

Rahmatullah, S., Katili, P. B., & Wahyuni, N. (2017). Analisa produktivitas pada divisi produksi PT. XYZ menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Jurnal Teknik Industri Untirta.

Ramayanti, G., Sastraguntara, G., & Supriyadi, S. (2020). Analisis Produktivitas dengan Metode Objective Matrix (OMAX) di Lantai Produksi Perusahaan Botol Minuman. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 6(1), 31–38.

Sajiwo, H. B., & Hariastuti, N. L. P. (2021). Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. Elang Jagad. Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan, 1(1), 292–300.

Saputra, E. Y., Mulyati, D., & Maulinda. (2021). Analisa Produktivitas Proses Produksi Menggunakan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Perusahaan Air Minum Daerah Tirta Daroy. Karya Ilmiah Fakultas Teknik, 1(2), 46–51.

Setiowati, R. (2017). Analisis pengukuran produktivitas departemen produksi dengan metode Objective Matrix (OMAX) pada CV. Jaya Mandiri. Fakt. Exacta, 10(3), 199–209.

Sjarifudin, D., & Ali, H. (2023). Determination of Job Satisfaction: Analysis of Self-Efficacy, Work Motivation and Work Environment (Garment In Indonesia). Dinasti International Journal of Management Science, 4(5), 845–853.

Sjarifudin, D., Kurnia, H., Nuryono, A., & Tambunan, E. B. M. (2023). Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) Method for Shoe Cutting Dies Production. Jurnal Sistem Teknik Industri, 25(09), 322–333. https://doi.org/10.32734/jsti.v25i2.12186

Sjarifudin, D., Kurnia, H., Purba, H. H., & Jaqin, C. (2022). Implementation of the six sigma approach for increasing the quality of formal men ’ s jackets in the garment industry. Jurnal SIstem Dan Manajemen Industri, 6(1), 33–44.

Tania, F., & Ulkhaq, M. (2016). Pengukuran dan Analisis Produktivitas di PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX). Industrial Engineering Online Journal, 5(4).

Wibisono, D. (2019). Analisis produktivitas dengan menggunakan pendekatan Metode Objective Matrix (OMAX) studi kasus di PT. XYZ. Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI), 1(1), 1–7.

Widoto, A. B., Tauhida, D., & Primadasa, R. (2023). Analisis Pengukuran Produktivitas pada Industri Kecil Bordir Kamen (UD . Bali Salvina). MATRIK Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri-Produksi, XXIV(1), 1–14. https://doi.org/10.350587/Matrik

Published

2024-01-18

How to Cite

Sjarifudin, D., Jasan Supratman, & Arif Nuryono. (2024). Analisis Produktivitas Dengan Metode OMAX di Industri Garmen. Greenation International Journal of Economics and Accounting, 1(4), 523–530. https://doi.org/10.38035/gijea.v1i4.134